La negazione è una componente fondamentale per costruire frasi complete e significative in indonesiano. Comprendere come trasformare un'affermazione positiva in una negativa è essenziale non solo per la comunicazione quotidiana, ma anche per una corretta comprensione della lingua e della cultura. In questa sezione, esploreremo le diverse strutture grammaticali utilizzate per formare frasi negative in indonesiano, fornendo esempi pratici e esercizi per consolidare l'apprendimento. Gli esercizi che troverai sono stati progettati per aiutarti a padroneggiare l'uso di parole chiave come "tidak" e "bukan", che sono centrali nella costruzione delle negazioni. Attraverso una serie di attività interattive e quiz, potrai mettere in pratica quanto appreso e correggere eventuali errori in tempo reale. Preparati a immergerti nel mondo della negazione in indonesiano e a migliorare le tue competenze linguistiche in modo efficace e divertente.
1. Saya *tidak* suka makan sayuran (kata negatif).
2. Mereka *belum* selesai mengerjakan tugas (kata negatif untuk menunjukkan ketidakselesaan).
3. Dia *bukan* seorang dokter, tapi seorang insinyur (kata negatif untuk menolak identitas).
4. Kami *tidak* akan pergi ke pantai besok (kata negatif untuk masa depan).
5. Buku ini *bukan* milik saya, tetapi milik adik saya (kata negatif untuk kepemilikan).
6. Mereka *tidak* pernah datang terlambat ke kantor (kata negatif untuk frekuensi).
7. Saya *belum* pernah melihat film itu (kata negatif untuk pengalaman masa lalu).
8. Anda *tidak* perlu membawa payung hari ini (kata negatif untuk keharusan).
9. Kami *tidak* mendengar suara itu tadi malam (kata negatif untuk tindakan yang tidak terjadi).
10. Dia *bukan* teman sekelas saya (kata negatif untuk hubungan).
1. Dia *tidak* suka makan durian (kata penyangkalan).
2. Mereka *bukan* saudara kandung (kata penyangkalan).
3. Saya *tidak* mengerti bahasa Jepang (kata penyangkalan).
4. Kami *tidak* punya waktu untuk pergi ke pantai (kata penyangkalan).
5. Dia *bukan* seorang dokter (kata penyangkalan).
6. Anjing itu *tidak* menggonggong pada malam hari (kata penyangkalan).
7. Buku ini *tidak* tebal (kata penyangkalan).
8. Mereka *bukan* teman sekelas (kata penyangkalan).
9. Saya *tidak* bisa datang ke pesta malam ini (kata penyangkalan).
10. Rina *bukan* guru di sekolah itu (kata penyangkalan).
1. Dia *tidak* suka makan sayuran (kata negatif).
2. Saya *bukan* siswa baru di sekolah ini (kata negatif untuk menunjukkan identitas).
3. Kamu *tidak* boleh masuk tanpa izin (kata negatif untuk larangan).
4. Mereka *tidak* datang ke pesta tadi malam (kata negatif untuk tindakan yang tidak terjadi).
5. Buku ini *bukan* milik saya (kata negatif untuk kepemilikan).
6. Anjing itu *tidak* menggonggong sepanjang malam (kata negatif untuk menggambarkan tindakan yang tidak terjadi).
7. Kami *tidak* pergi ke pantai karena hujan (kata negatif untuk alasan).
8. Mobil ini *bukan* baru, melainkan bekas (kata negatif untuk kondisi barang).
9. Anda *tidak* perlu khawatir tentang itu (kata negatif untuk menenangkan).
10. Film ini *bukan* favorit saya (kata negatif untuk preferensi).