Per comprendere appieno una lingua straniera, è fondamentale distinguere tra nomi numerabili e non numerabili. In indonesiano, questa differenza è particolarmente rilevante poiché influisce su come formiamo le frasi, usiamo gli articoli e intendiamo il significato complessivo. I nomi numerabili si riferiscono a oggetti o entità che possono essere contati, come "libri" o "mele", mentre i nomi non numerabili si riferiscono a sostanze o concetti che non possono essere contati, come "acqua" o "informazione". Questi esercizi vi aiuteranno a riconoscere e utilizzare correttamente questi due tipi di nomi, facilitando una comunicazione più precisa ed efficace in indonesiano. Attraverso una serie di attività pratiche, includendo frasi da completare, abbinamenti e traduzioni, svilupperete una comprensione più profonda delle regole grammaticali che governano i nomi numerabili e non numerabili in indonesiano. Gli esercizi sono progettati per essere progressivi, partendo dai concetti base fino a quelli più complessi, in modo da costruire gradualmente la vostra competenza linguistica. Alla fine, sarete in grado di applicare queste conoscenze in contesti reali, migliorando sia la vostra capacità di scrittura che di conversazione. Buon lavoro e buon apprendimento!
1. Saya ingin membeli *roti* di toko (makanan yang sering dibuat dengan tepung, air, dan ragi).
2. Di meja ada beberapa *buku* yang harus saya baca (barang yang berisi tulisan dan biasanya dibaca).
3. Tolong berikan saya segelas *air* (cairan yang kita minum setiap hari).
4. Mereka membawa banyak *buah* dari kebun (makanan yang tumbuh di pohon dan bisa dimakan).
5. Adik saya tidak suka makan *sayur* (makanan dari tumbuhan yang biasanya dimasak).
6. Di lemari es, kita masih punya beberapa *telur* (makanan yang biasanya berasal dari ayam dan sering digunakan untuk memasak).
7. Ada sedikit *gula* di dapur (bahan makanan yang manis dan sering digunakan sebagai pemanis).
8. Kita perlu membeli beberapa *piring* untuk pesta nanti malam (wadah yang digunakan untuk menaruh makanan saat makan).
9. Ibu meminta saya untuk membawa beberapa *apel* dari pasar (buah yang sering berwarna merah atau hijau).
10. Di tas saya, ada beberapa *pensil* yang bisa kamu pinjam (alat tulis yang digunakan untuk menulis atau menggambar).
1. Saya ingin membeli *beberapa* apel di pasar (jumlah yang bisa dihitung).
2. Kita memerlukan *sedikit* garam untuk resep ini (jumlah yang tidak bisa dihitung).
3. Dia membawa *banyak* buku ke sekolah setiap hari (jumlah yang bisa dihitung).
4. Mereka hanya punya *sedikit* air di rumah mereka (jumlah yang tidak bisa dihitung).
5. Ada *beberapa* kursi kosong di ruang rapat (jumlah yang bisa dihitung).
6. Kita membutuhkan *banyak* gula untuk membuat kue ini (jumlah yang tidak bisa dihitung).
7. Saya melihat *beberapa* anak bermain di taman (jumlah yang bisa dihitung).
8. Dia menambahkan *sedikit* mentega ke dalam adonan (jumlah yang tidak bisa dihitung).
9. Kami punya *banyak* teman di kota ini (jumlah yang bisa dihitung).
10. Mereka menemukan *sedikit* tanah liat di ladang (jumlah yang tidak bisa dihitung).
1. Saya ingin membeli *air* di toko (sesuatu yang tidak bisa dihitung).
2. Di kebun ada banyak *bunga* yang indah (sesuatu yang bisa dihitung).
3. Saya butuh *gula* untuk membuat kue (sesuatu yang tidak bisa dihitung).
4. Di meja ada lima *apel* merah (sesuatu yang bisa dihitung).
5. Tolong ambilkan saya *garam* dari dapur (sesuatu yang tidak bisa dihitung).
6. Anjing itu memakan beberapa *biskuit* (sesuatu yang bisa dihitung).
7. Kami perlu lebih banyak *beras* untuk pesta nanti (sesuatu yang tidak bisa dihitung).
8. Mereka sedang menghitung jumlah *siswa* di kelas (sesuatu yang bisa dihitung).
9. Ibu membeli *susu* untuk sarapan (sesuatu yang tidak bisa dihitung).
10. Di pasar, mereka menjual berbagai jenis *sayuran* (sesuatu yang bisa dihitung).