Les conditionnels mixtes en indonésien représentent un défi fascinant pour les apprenants avancés. En combinant différentes formes verbales pour exprimer des situations hypothétiques ou des résultats improbables, ces structures permettent de nuancer et d'enrichir les conversations. Maîtriser les conditionnels mixtes est essentiel pour quiconque souhaite atteindre un niveau de compétence supérieur en indonésien, car ils sont fréquemment utilisés dans la langue quotidienne ainsi que dans des contextes plus formels. Nos exercices avancés sont conçus pour vous aider à comprendre et à utiliser efficacement ces structures complexes. À travers une série de questions et de phrases à compléter, vous aurez l'occasion de pratiquer la formation et l'application des conditionnels mixtes dans divers contextes. Que vous soyez en train de préparer un examen, de perfectionner vos compétences linguistiques pour le travail ou simplement d'approfondir votre connaissance de l'indonésien, ces exercices vous fourniront les outils nécessaires pour réussir. Plongez-vous dans ces exercices et découvrez les subtilités des conditionnels mixtes en indonésien!
1. Jika aku *tahu* tentang rapat itu, aku pasti hadir (kata kerja untuk mengetahui).
2. Kalau saja dia *mendengarkan* nasihatku, dia tidak akan mengalami masalah ini (kata kerja untuk mendengar).
3. Seandainya mereka *bekerja* lebih keras, mereka akan mendapatkan promosi (kata kerja untuk bekerja).
4. Jika kita *berangkat* lebih pagi, kita pasti tidak akan terlambat (kata kerja untuk pergi).
5. Kalau kamu *membaca* buku itu, kamu pasti akan paham konsep tersebut (kata kerja untuk membaca).
6. Jika saya *menabung* lebih banyak, saya bisa membeli rumah (kata kerja untuk menyimpan uang).
7. Seandainya dia *berbicara* dengan jujur, semuanya akan baik-baik saja (kata kerja untuk berbicara).
8. Jika mereka *belajar* dengan tekun, mereka akan lulus ujian (kata kerja untuk mempelajari).
9. Kalau aku *mengenal* dia lebih baik, aku pasti akan memercayainya (kata kerja untuk mengetahui seseorang).
10. Jika dia *datang* lebih awal, dia pasti sudah bertemu denganku (kata kerja untuk tiba).
1. Jika kamu *belajar* lebih giat, kamu akan lulus ujian (kata kerja untuk "étudier").
2. Andai saja saya *punya* lebih banyak waktu, saya akan mengunjungi nenek lebih sering (kata kerja untuk "avoir").
3. Jika mereka *tahu* alamatnya, mereka akan mengirimkan undangan (kata kerja untuk "savoir").
4. Kalau saja dia *mendengarkan* nasihatku, dia tidak akan terjebak dalam masalah ini (kata kerja untuk "écouter").
5. Jika kita *memiliki* cukup uang, kita akan membeli rumah di pantai (kata kerja untuk "posséder").
6. Jika aku *mau* datang lebih awal, kita akan bertemu di kafe (kata kerja untuk "vouloir").
7. Kalau kamu *membaca* buku itu, kamu akan memahami ceritanya (kata kerja untuk "lire").
8. Seandainya mereka *berbicara* bahasa Indonesia, mereka akan lebih mudah berkomunikasi di sini (kata kerja untuk "parler").
9. Jika hujan tidak *turun*, kita akan pergi piknik (kata kerja untuk "tomber").
10. Andai saja saya *mengunjungi* dokter lebih awal, saya tidak akan sakit parah sekarang (kata kerja untuk "visiter").
1. Jika saya tahu kamu datang, saya *akan menyiapkan* makanan untukmu. (verb in future tense)
2. Jika dia *tidak terlambat*, kita bisa menonton film bersama. (verb in negative form)
3. Jika cuaca *tidak hujan*, kita akan pergi ke pantai. (weather condition)
4. Jika saya punya uang lebih, saya *akan membeli* mobil baru. (verb in future tense)
5. Jika dia *tidak berbohong*, saya akan mempercayainya. (verb in negative form)
6. Jika mereka belajar dengan keras, mereka *akan lulus* ujian. (verb in future tense)
7. Jika kamu *tidak tidur* larut malam, kamu tidak akan mengantuk di kelas. (verb in negative form)
8. Jika saya *bisa berbicara* bahasa Jepang, saya akan bekerja di Jepang. (verb in present tense)
9. Jika dia *mengirim* pesan, saya akan segera menjawabnya. (verb in present tense)
10. Jika kamu *tidak makan* terlalu banyak, kamu akan merasa lebih baik. (verb in negative form)