Utiliser les conjonctions conditionnelles est essentiel pour exprimer des hypothèses, des conditions ou des conséquences dans une phrase. En indonésien, comme en français, ces conjonctions jouent un rôle crucial dans la construction de phrases complexes et nuancées. Les conjonctions telles que "jika" (si), "kalau" (si, au cas où), "seandainya" (si seulement), et "apabila" (lorsque) permettent d'articuler des idées conditionnelles qui ajoutent de la profondeur et de la précision à votre discours. Dans cette section, vous trouverez une série d'exercices conçus pour renforcer votre compréhension et votre utilisation des conjonctions conditionnelles en indonésien. Chaque exercice est élaboré pour vous aider à maîtriser l'art de formuler des phrases conditionnelles, que ce soit pour exprimer des situations hypothétiques, des conditions nécessaires ou des résultats attendus. Que vous soyez débutant ou que vous cherchiez à perfectionner vos compétences linguistiques, ces exercices vous fourniront les outils nécessaires pour communiquer avec aisance et précision en indonésien.
1. Jika *hujan* turun, kita harus membawa payung (Cuaca yang menyebabkan air jatuh dari langit).
2. Anda bisa mendapatkan diskon jika *membeli* barang dalam jumlah banyak (Tindakan yang dilakukan saat mendapatkan barang).
3. Jika *dia* belajar dengan giat, dia pasti lulus ujian (Orang yang melakukan tindakan belajar).
4. Kita akan pergi ke pantai jika cuaca *cerah* (Keadaan langit yang tidak mendung).
5. Jika kamu *tidak* makan pagi, kamu akan merasa lapar (Kebalikan dari ya).
6. Mereka akan datang jika kita *mengundang* mereka (Tindakan untuk meminta seseorang hadir).
7. Jika kamu *menyelesaikan* tugas lebih awal, kamu bisa bermain (Tindakan untuk menyelesaikan pekerjaan).
8. Dia akan senang jika kamu *memberi* hadiah (Tindakan memberikan sesuatu kepada orang lain).
9. Jika saya *punya* waktu, saya akan membantu kamu (Memiliki sesuatu).
10. Kami akan pergi ke bioskop jika filmnya *bagus* (Kualitas yang membuat sesuatu menarik).
1. Jika saya *belajar* setiap hari, saya akan lulus ujian (action pour apprendre).
2. Kalau cuaca *cerah*, kita bisa pergi piknik (adjectif pour temps ensoleillé).
3. Asalkan kamu *membantu* saya, pekerjaan ini akan selesai lebih cepat (verbe pour apporter de l'aide).
4. Seandainya dia *tiba* lebih awal, kita bisa berbicara lebih lama (verbe pour arriver).
5. Bila kamu *minum* air putih yang cukup, kesehatanmu akan membaik (action de consommer une boisson).
6. Jika kita *menghemat* uang, kita bisa pergi berlibur (verbe pour économiser).
7. Kalau kamu *berlatih* setiap hari, kamu akan menjadi lebih baik (action pour améliorer ses compétences).
8. Seandainya mereka *datang* tepat waktu, kita bisa mulai lebih awal (verbe pour venir).
9. Asalkan kamu *mendengarkan* nasihat, kamu akan sukses (action pour prêter attention).
10. Bila saya *menulis* setiap hari, buku saya akan segera selesai (action pour créer un texte).
1. Jika kamu *belajar* dengan sungguh-sungguh, kamu akan lulus ujian. (faire des efforts)
2. Saya akan pergi ke pesta *kalau* saya selesai bekerja. (conditionnel en français)
3. *Apabila* hujan turun, kita akan tetap di rumah. (synonyme de "jika")
4. Kami akan makan malam di luar *jika* cuaca cerah. (utilisé pour indiquer une condition)
5. Dia tidak akan datang *kecuali* dia diundang. (opposé de "jika")
6. *Seandainya* dia tahu, dia pasti akan marah. (expression d'une situation hypothétique)
7. Kamu bisa menggunakan mobil saya *asalkan* kamu mengembalikannya tepat waktu. (condition stricte)
8. *Andaikata* saya kaya, saya akan membeli rumah besar. (condition irréelle)
9. Kami akan pergi ke pantai *kalau* hari ini libur. (conditionnel commun)
10. *Jika* kamu lapar, makanlah sesuatu. (condition basique)